Tugas #Review Jurnal

Volume 1, Issue 2, February 2014, PP 76-86

ISSN 2349-0373 (Print) & ISSN 2349-0381 (Online)

www.arcjournals.org

The Impact of Management Information System (Mis) on the Performance of Business  Organization in Nigeria.: Review

Yusuf Munirat (Ph.D)

Lecturer, Department of Business Administration

University of Abuja, Nigeria

isyakasani@yahoo.com

            Isyaka Mohammed Sanni                                             Aina Olalekan Kazeem

 Lecturer, Department of Business Administration                   Department of Business Administration

             University of Abuja, Nigeria                                                  University of Abuja, Nigeria    

               isyakasani@yahoo.com                                                           lekanlism@yahoo.com

            

        

Pembahasan

    A.     Variabel yang duji:

Ø  Hambatan selain pembiayaan yang menghambat pengembangan MIS di Nigeria. adapun faktor-faktor penghambatnya ialah:

-Kurangnya perangkat lunak MIS dan Program

-Kurangnya Inovasi dan Invensi

-Kebijakan pemerintah yang buruk

-Miskin Peralatan Teknologi dan Kemajuan

- dan lain-lain

Ø  Masalah Mengelola Sistem Informasi Manajemen di Nigeria. adapun faktor-faktornya ialah:

-Kurangnya Keterampilan Manajerial pada ITs

-pengetahuan miskin Teknologi Informasi

-Kekakuan dalam Proses MIS

-Miskin Manajemen Data Base

-dan lain-lain

    B.     Tujuan penelitian :

            Untuk kritis memeriksa dampak dari Sistem Informasi Manajemen pada     kinerja perusahaan. Tujuan dari penelitian ini meliputi:

ü  Untuk menentukan apakah kebijakan MIS atau praktik, proses, tujuan dan pengendalian internal yang memadai.

ü  Untuk mengevaluasi apakah aplikasi MIS menyediakan pengguna dengan informasi yang tepat waktu, akurat, konsisten,lengkap dan relevan.

ü  Untuk menentukan apakah aplikasi MIS dan sistem peningkatan ada untuk secara memadai mendukung tujuan perusahaan.

ü   Untuk mengidentifikasi menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi proses MIS di Nigeria.

   C.     Metode penelitian:

            Adapun metodelogi yang di gunakan adalah metode survei. Penelitian ini menggunakan survei untuk mengevaluasi dampak dari sistem informasi manajemen terhadap kinerja organisasi bisnis di Nigeria. Dengan  Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data untuk penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner ini dirancang dalam pola berakhir terbuka dan tertutup.

   D.    Hasil penelitian :

       Laporan hipotesis diuji dengan menggunakan Z - alat uji statistik sebagai sebelumnya menyatakan. Tes yang dilakukan pada 95% confidence interval dan 0,005 tingkat signifikan.

                        Aturan keputusan adalah bahwa jika Z dihitung kurang dari nilai kritis (1,96), kami menerima, jika tidak kita menolak.

Berikut ini adalah hasil dari hipotesis yang diuji:

H01 : kendala keuangan bukan merupakan faktor yang serius militating terhadap                         manajemen yang efektif dari MIS di Nigeria.

                         Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.1 (lampiran 1), Z dihitung = 3,2 lebih besar dari Z  kritis = 1,96. yaitu hipotesis nol akan ditolak, dengan kata lain: ada hambatan utama lainnya selain pembiayaan yang menghambat pembangunan yang efektif dan pertumbuhan sistem informasi manajemen di Nigeria.

H02: Kurangnya keterampilan manajemen di ITs tidak menghambat kinerja yang                       efisien dari sistem informasi manajemen organisasi bisnis di Nigeria.

                         Dalam pengujian hipotesis ini, Tabel 4.2 (Lampiran 1) telah membuktikan hipotesis menyatakan kami salah dengan mengungkapkan bahwa, Z dihitung = 4 lebih besar dari Z kritis = 1,96. Dalam pandangan hasil ini, kami dengan ini menolak hipotesis menyatakan yang berarti bahwa kurangnya keterampilan manajemen di ITs mempengaruhi kinerja sistem informasi manajemen di Nigeria.

            Hasil karya penelitian ini mengungkapkan bahwa telah banyak hambatan selain pembiayaan militating terhadap pertumbuhan dan perkembangan MIS di Nigeria selama beberapa tahun terakhir. Tabel 4.1 menunjukkan bahwa 58% setuju bahwa peralatan Miskin teknologi dan kemajuan adalah salah satu hambatan utama menghambat pertumbuhan MIS di Nigeria selain pembiayaan dan 11% disebabkan kebijakan pemerintah yang buruk pada ITs sebagai hambatan lain, sementara 8% mengatakan kurangnya MIS perangkat lunak dan program dengan berbagai organisasi bisnis juga menghambat pembangunan MIS di Nigeria dan 20% menganggap itu kurangnya inovasi dan penemuan di Nigeria yang mencegah sebagian besar organisasi bisnis untuk bersaing baik dan mengembangkan sistem MIS tangguh di Nigeria MIS menentukan perusahaan kemampuan untuk melakukan dan bersaing di pasar global.

     E.     Keterbatasan Penelitian:

            Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah kurangnya kontribusi organisasi bisinis dalam pengisian kuesioner. Yang mana tidak terkumpulnya seluruh kuesioner yang dibagikan kepada organisasi bisnis, adapun jumlah kuesioner yang dibagikan berjumlah 120, dan yang kembali sebanyak 110 kuesioner, dari 110 kuesioner yang dikembalikan hanya 100 kuesioner yang berguna untuk penelitian. Dan kurangnya perhatian perusahaan kepada pengembangan informasi manajemen yang tangguh.  Dan kurangnya pengembangan organisasi di Nigeria dalam memperoleh perangkat lunak komputer yang sesuai dan cocok.

     F.      Saran penelitian:

Untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan, perusahaan perlu untuk melayani pasar yang lebih besar untuk produk-produknya. Untuk realisasi ini, organisasi bisnis harus lebih memperhatikan pengembangan informasi manajemen yang baik dan tangguh system Based pada temuan penelitian ini, kami merekomendasikan bahwa; Karena potensi besar MIS untuk menghasilkan lapangan kerja untuk rakyat, pemerintah harus secara langsung terlibat dalam pembiayaan MIS dalam organisasi bisnis yang paling untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Harus ada pengenalan dan pengoperasian sistem manajemen pusat-data dasar melalui mana informasi dapat diproduksi dan dikomunikasikan kepada berbagai pengguna pada setiap titik waktu dalam perusahaan. Ada juga harus fleksibilitas dalam sifat / pola dan struktur sistem manajemen dalam organisasi sehingga untuk mengizinkan informasi dan arus informasi yang mudah dan aksesibilitas untuk semua informasi pengguna akhir, Seminar dan pelatihan untuk staf di organisasi untuk meningkatkan kekuatan di organisasi. Organisasi juga harus lebih memperhatikan komunikasi melalui agensi media. Ini berjalan jauh untuk mempromosikan kontrol perusahaan dari pasar. organisasi bisnis di Nigeria harus mengembangkan, memperoleh perangkat lunak komputer yang sesuai dan cocok dan program untuk memenuhi kebutuhan itu pernah berkembang pertumbuhan dan ekspansi. Dalam nada yang sama, pekerja IT terampil dan berpengalaman harus digunakan untuk mengelola departemen IT perusahaan. Hal ini karena tanpa staf yang kompeten tidak berdampak tepat dapat dilakukan di perusahaan.

Daftar Pustaka

Munirat,Yusuf, Isyaka Mohammed Sanni, dan Aina Olalekan Kazeem.(2014). The Impact of                            Management Information System (Mis) on the Performance of Business  Organization      in                Nigeria. International Journal of Humanities  Social Sciences and Education   (IJHSSE), Vol.               1, Edisi 2, Februari 2014, hlm. 76-86. Diambil dari:                                                                                    https://www.arcjournals.org/pdfs/ijhsse/v1-i2/8.pdf  (29/12/2017. 16:16).