Penggunaan Brainware dalam Sistem Informasi Manajemen: Review

Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 7, No. 1, Juni 2013, 19-29/ISSN 2442-4943





 Penulis: Rahmawati Sidh
Balai Informasi Teknologi, Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia, Bandung




PERANAN BRAINWARE DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: Review





Abstrak
Sistem informasi manajemen sangat bergantung terhadap komponen-komponen untuk menghasilkan sistem informasi yang dibutuhkan. Jika kesenjangan yang terjadi dalam pengolahan komponen maka akn menghasilkan sistem informasi yang kurang akurat, kurang detail, kurang relevan maka akan mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan dalam sebuah perusahaan ataupun dalam sebuah organisasi. Oleh sebab itu diperlukan pemahaman yang mendalam terhadap komponen-komponen dalam sistem informasi manajemen khususnya brainware agar dapat menghasilkan informasi yang berguna dan sesuai bagi perusahaan dan organisasi agar dapat memperoleh sustainable competitive advantages.



Pendahuluan
Persaingan dalam dunia usaha yang semakin kompetitif mengakibatkan sebuah perusahaan melakukan strategi untuk  memenangkan persaingan dan bertahan dalam persaingan. Sebuah perusahaan agar dapat bertahan dalam Organisasi Modern diperlukan atau dibutuhkan market driven dan customer driven sehingga sustainable competitive advantages dapat di capai atu diperoleh sehingga perusahaan tersebut harus memperhatikan customer sastifaction untuk mencapai keberhasilannya.


Sistem informasi manajemen berperan penting dalam memainkan peran strategis guna menghadapi pasar persaingan bebas pada saat ini. Dalam membentuk sistem informasi manajemen yang baik, dibutuhkan sistem informasi dan teknologi informasi yang saling melengkapi disertai dengan komponen-komponen pendukung, hal inilah yang menyebabkan sistem informasi manajemen sebagai salah satu kunci kesuksesan sebuah perusahaan atau organisasi.


Pada umumnya, sistem terdiri dari elemen-elemen atau komponen-komponen yang saling berhubungan dan menjadi satu kesatuan sehingga tercapailah tujuan dari sistem tersebut. Sedangkan tujuan dari sistem komputer itu sendiri ialah mengolah data untuk menghasilkan informasi yang didukung oleh elemen-elemen yang membantu untuk menghasilkan informasi. Adapun elemen-elemen yang membantu ialah hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak),dan brainware (pengguna). Dan ketiga elemen tersebut membentuk satu-kesatuan yang saling melengkapi sehingga apabila salah satu elemen tidak saling melengkapi maka akan menghambat jalannya sebuah sistem dan tidak berfungsi dengan baik.

Proses data terdistribusi merupakan sebuah konsep penyebaran komputer dan peralatan, perangkat lunak dan data melalui alat informasi,yang ada di tempat lain. Dan proses data terdistribusi sudah menjadi keharusan pada saat ini dengan kemajuan sistem informasi khususnya brainware.





KAJIAN TEORI
Pengertian Sistem

Sistem menurut para ahli, dapat diartikan sebagai berikut: 

  1. Ludwig Von Bartalanfy : sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat      dalam suatu unsur antar relasi diantara unsur-unsur dengan lingkungannya.  

  2. Anatol Raporot : sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.

  3. Hall (2007) : sistem ialah kelompok dari dua komponen atau lebih yang saling berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang sama.


Sistem terdiri dari tiga unsur yaitu:
·         input (masukan),
·         proses dan
·         ouput (pengeluaran).

Input ialah komponen yang bertugas sebagai penggerak atau yang memberikan tenaga yang mana sistem itu dioperasikan. Sedangkan ouput ialah hasil dari operasi tersebut atau target pengoperasian suatu sistem sedangkan proses ialah kegiatan mengubah input menjadi ouput.


Sifat sistem yang merujuk kepada La Midjan dan Susanto (2004)  yaitu: 

  1. Tujuan sistem merupakan sasaran akhir yang ingin oleh sistem.

  2. Batas sistem merupakan suatu garis yang membatasi sistem dengan lingkungannya. .

  3. Subsistem merupakan bagian dari sistem yang dapat berupa fisik ataupun abstrak. 

  4. Hubungan dan Hirarki Sistem adalah hubungan antara subsistem yang sederajat atau yang lebih tinggi tingkatannya. 

  5. Input-Proses-Output 

  6. Lingkungan Sistem ialah faktor- faktor diluar sistem yang mempengaruhi  sistem.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem ialah sekumpulan elemen atau komponen yang saling berhubungan dan terikat satu sama lain  dan mempunyai kegiatan yang sama untuk mencapai satu tujuan.




Pengertian Informasi
   Pengertian informasi menurut Kusrini dan Koniyo (2007) ialah data yang sudah diolah dan  menjadi bentuk yang bermanfaat bagi pengguna sehingga dapat memudahkan dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung  pada sistem informasi yang sekarang.



Sedangkan pengertian informasi menurut Susanto (2004) adalah merupakan hasil dari pengolah  data yang memiliki arti tertentu dan bermanfaat. Dari pengertian diatas dapat diartikan ialah bahwa data harus diolah terlebih dahulu sehingga menjadi informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Adapun sebuah informasi dianggap berkualitas menurut Susanto (2008) harus memiliki ciri-ciri berikut:


  1. Akurat yang bermakna sebuah informasi harus sesuai dengan keadaannya yang sekarang. 

  2. Tepat waktu adalah informasi harus sudah tersedia ketika informasi tersebut dibutuhkan. 

  3. Relevan adalah informasi yang diberikan harus sesuai dengan kenyataannya dan sesuai dengan kebutuhan individu pada tingkatan tertentu.

  4.  Lengkap adalah informasi yang diberikan harus lengkap


  5. Sedangkan ciri-ciri informasi menurut Mc Leod yaitu:
  1.      Efektifitas adalah informasi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan dan mendukung proses bisnis dan tugas pengguna disertai dengan format yang konsisten.

  2.      Efisiensi adalah informasi yang dihasilkan harus optimal bagi pengguna. 

  3.      Confidensial ialah informasi yang sensitif harus di lindungi oleh pihak yang berwenang.

  4.     Integritas yaitu informasi yang dihasilkan atau diperoleh harus berasal dari aturan pengelohan data yang benar.  

  5.     Ketersedian adalah informasi harus sudah tersedia ketika informasi tersebut dibutuhkan.  

  6.     Kepatutuhan ialah informasi yang dihasilkan harus tunduk atau patuh kepada undang-udang dan pemerintah daerah dan memiliki tanggung jawab baik kepada pihak internal dan eksternal dalam organisasi perusahaan. 

  7.     Kebenaran informasi ialah informasi yang sudah siap atau disajikan oleh sistem informasi sudah   benar dapat di gunakan oleh manajemen perusahaan.

    Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk dan memiliki manfaat bagi penggunanya.

     Pengertian Sistem Informasi
     Menurut Laudon (La Midjan dan Susanto, 2004) sistem informasi ialah komponen-komponen atau elemen-elemen yang saling berhubungan dan berkerja sama untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses serta membantu menyebarkan informasi kepada pengguna, juga mendukung mengambil keputusan dalam sebuah perusahaan.

     Sedangkan menurut Hall (2004) merupakan serangkai prosedur yang formal untuk memproses data sehingga menghasilkan informasi yang kemudian di didstribusikan ke pada pengguna.

     Adapun sumber-sumber dari sistem informasi menurut (La Midjan dan Susanto, 2004) :
  •         Otak, otak manusia mempunyai dua memori yaitu memori jangka panjang dan pendek.

  •         Manual, yaitu alat yang digunkan untuk mengolah data seperti pena dan tinta.

  •        Mekanik, memberikan pengolahan data yang cepat dan sama.

  •         Elektrik,

  •      Elektronik, memberikan kecepatan dan efisiensi pengolahan data.



     Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen adalah merupakan bagian internal dari pengedalian suatu bisnis yang mencakup atau meliputi pemanfaatan sumber daya manusia, dokumen-dokumen, teknologi serta prosedur dalam manajemen agar dapat memecahkan maslah dan dapat mengambil kesimpulan dalam sebuah perusahaan.

         Secara umum sistem  informasi manajemen ialah suatu sistem manusia/mesin  yang sudah tersusun/terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi dalam mengambil keputusan dalam sebuah perusahaan. Adapaun perangkat yang digunakan dalam sistem ini adalah hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) komputer, prosedur, pedoman, model manajemen, dan yang paling terpenting adalah “data base”.


    Menurut Susanto (2004)  menyatakan bahwa sistem informasi manajemeen ialah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan dan bekerja dengan harmonis guna mencapai satu tujuan. Adapun tujuannya ialah mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan dalam manajemen, guna mengambil keputusan yang sesuai dengan fungsinya.



    Komponen Sistem Informasi Manajemen
      Adapun komponen Sistem Informasi Manajemen menurut Sutanto (2004) yaitu:

  •         Hardware (perangkat keras)

  •          Software (perangkat lunak)

  •          Brainware

  •          Prosedur

  •        Basis data

  •       Jaringan komputer dan komunikasi data




    BRAINWARE
   Brainware adalah orang memiliki, menjalankan, membangun sistem informasi manajemen atau dalam kata lain orang yang memiliki peran penting dalam sistem informasi manjemen. Adapun istilah orang disini bukanlah mengandung arti yang sebenarnya akan tetapi orang disini ialah orang yang memiliki keteranpilan dan ilmu pengetahuan serta berkompetensi, misalnya programmer.

Brainware dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut:

  •          Manajer sistem informasi (manajemen/akutansi).

  •         Analis sistem

  •          Ahli tekhnologi

  •          Administrator database

  •          Programer

  •          Operator, dan

  •      Pustakawan



     PEMBAHASAN

    Sistem mengandung arti unsur karena keterkaitannya dengan komponen-komponen lainnya, sedangkan sistem informasi mengandung arti kumpulan komponen-komponen yang dalam perusahaan guna menciptakan dan mengaliri atau mendistribusikan informasi sehingga dalam sistem informasi manajemen di perlukan bagaimana cara menjaga keseimbangan komponen-komponen agar dapat menghasilkan informai yang dibutuhkan.

      Perkembangan informasi khusunya internet telah menyeimbangkan penggunaan brainware, hardware, dan software. Adapun peranan barainware dalam sistem informasi manajemen dapat dilihat dari penguna asset teknologi informasi. Untuk mengetahui hasil pengolahan data bernilai atau tidak ditentukan oleh indentifikasi dari segi kebutuhan, akurat, relevan, tepat waktu, serta penggunaan produk-produk informasi dan pemanfaatan penggunaan komponen-komponennya.

     Menurut Susanto (2004) user atau pengguna perlu lebih diperhatikan dikarenakan user akan mengambil keputusan yang sesuai dengan kebutuhan dan kesempatan yang dimiliki serta batas-batasan yang harus dimiliki oleh sistem informasi manajemen. Dengan mengetahui kebutuhan user maka itu merupakan kunci dari kesuksesan sebuah perusahaan.

      Dengan demikian dapat kita pelajari bahwasanya komponen brainware memiliki peran penting dalam sistem informasi manajemen karena brainware ini sebagai hasil dari perencanaan, analisis, perancang dan pemantau, serta penggunaan sistem informasi yang berdampak pada manajemen dan keberhasilan serta kesuksesan sebuah perusahaan dan bisa mencapai sustainable competitive advantages.



     Kesimpulan
        Brainware merupakan salah satu komponen di dalam sistem infornasi manajemen dan memiliki peran sama penting dengan komponen-komponen dalamsistem informasi manajemen, serta berperan dalam mengolah informasi guna pengambilan keputusan di sebuah perusahaan.



    REFERENSI


Sidh, Rahmawati. (2013). Peranan Brainware dalam Sistem Informasi manajemen. Jurnal Computech & Bisnis, Vol. 7, No. 1, hlm. 19-29.











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas #Review Jurnal